🎿 Senyawa Fosfor Yang Tersimpan Di Bumi Berupa

Daurair ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara. Uap air terdapat di atmosfir, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap Senyawafosfor yang tersimpan di bumi berupa Iklan Jawaban 4.3 /5 8 syanelsyanelsitohang Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen. Tidak seperti senyawa materi lain siklus fosfor tidak dapat ditemukan di udara yang mempunyai tekanan tinggi. Hal ini karena fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal. 1011.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa Iklan Jawaban 3.7 /5 3 KEBN padatan karena ia bercampur dengan benda lain. sedikat fosfor yang di temulan dalam keadaan murni. Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Biologi Materiyang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Senyawafosfor yang tersimpan dibumi berupa A. Bentuk batuan B. Pasir C. Cair D. Lelehan E. Tidak ada jawaban benar KUNCI JAWABAN 1. Jawaban: C Peranan akar tumbuhan, selain untuk memperkokoh berdirinya batang, penyerapan air dan unsur hara, juga akar berperan dalam mengikat tanah agar tidak longsor, serta dapat menyimpan air dalam tanah. UnsurDiperlukan makhluk hidup. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan,diantaranya yang terpenting adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen (O Senyawafosfor yang ada di bumi kebanyakan tersimpan dalam bebatuan. c. Bebatuan tersebut akan mengalami erosi dan membebaskan senyawa fosfat (PO4) yang diperlukan makhluk hidup d. Senyawa fosfor akan dikembalikan ke tanah dan air oleh dekomposer (mikroorganisme pengurai). Daur fosfor dapat dilihat pada gambar berikut 5. Daur Sulfur a. Materiyang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur - unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan, ddiantaranya yang terpenting adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen (O), kalium (Ca), magnesium Unsurfosfor sulit ditemukan bebas, biasanya ditemukan sebagai senyawa anorganik terlarut (polifosfat dan ortofosfat). Dalam senyawa organik ditemukan dalam bentuk partikulat. Karena fosfor memiliki sifat mudah mencair, maka tidak dapat ditemukan di udara bertekanan tinggi. Oleh karena itu, fosfor dapat ditemukan di air, tanah dan sedimen. . Jakarta - Siklus fosfor adalah salah satu bagian dari siklus biogeokimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke abiotik. Keberadaan daur ini sangat diperlukan untuk kelestarian makhluk hidup dalam ekosistem di siklus biogeokimia meliputi siklus air, siklus sulfur belerang, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor. Siklus biogeokimia berfungsi untuk mengembalikan unsur-unsur kimia yang telah dipakai oleh seluruh komponen di bumi baik itu biotik maupun abiotik. Dengan begitu, kelangsungan hidup di bumi akan mengetahui lebih dalam terkait peranan fosfor dalam siklus biogeokimia serta proses yang dilaluinya, simak penjelasan lengkapnya berikut Itu Fosfor?Dikutip dari buku Biologi Harmoni Alam Semesta yang disusun oleh Renni Diastuti, fosfor adalah elemen penting yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup sebagai sumber energi untuk metabolisme sel dalam bentuk ATP Adenosin Trifosfat.Fosfor adalah unsur kimia yang ditemukan di Bumi dalam berbagai bentuk senyawa, seperti ion fosfat yang terletak di air, tanah, dan sedimen. Sebagai salah satu elemen dalam daur biogeokimia, siklus fosfor tidak melalui atmosfer seperti daur air dan besar fosfor terletak di dalam mineral tertentu yang juga terbilang langka. Banyak senyawa fosfor hadir di litosfer, di mana mereka hadir dalam batuan dan endapan Fosfor dalam KehidupanPerannya lebih dikenal sebagai penunjang proses evolusi pada makhluk hidup. Selain menjadi sumber energi, fosfor berperan untuk membentuk membran sel. Bagi hewan, fosfor digunakan sebagai penyokong tulang dan samping perannya untuk makhluk hidup, fosfor berperan penting dalam proses ekologis, yaitu membentuk bakteri fotosintetik dan ganggang guna menghasilkan yang ditemukan di alam terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada tumbuhan dan hewan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Berikut ini adalah langkah-langkah penting dari siklus fosfor, dikutip dari laman Science LearnFosfor berasal dari batuan litosfer yang mencakup gumpalan mineral dan pelapukan menyebabkan batuan mengalami erosi dan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya. Fosfat anorganik ini kemudian terdistribusi di tanah dan mengambil fosfat anorganik dari tanah. Tanaman kemudian dapat dikonsumsi oleh hewan. Proses ini disebut tahap berada di tumbuhan, hewan, atau organisme lainnya fosfat dimasukkan ke dalam molekul organik seperti terjadi proses dekomposisi yaitu ketika tanaman atau hewan mati, itu membusuk, dan fosfat organik dikembalikan ke dalam tanah, bentuk organik fosfat dapat tersedia bagi tanaman oleh bakteri yang memecah bahan organik menjadi bentuk anorganik fosfor. Proses ini dikenal sebagai dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan akhirnya lautan dan terjadilah proses sedimentasi dari waktu ke dan air akan berakhir di sedimen dan batuan, yang kembali akan melepaskan fosfor melalui pelapukan. Dengan demikian, siklus fosfor dimulai Aktivitas Manusia pada Siklus FosforSejumlah aktivitas manusia seperti penggunaan pupuk, eutrofikasi buatan, dan lainnya memiliki dampak besar pada siklus fosfor. Misalnya penggunaan pupuk fosfor untuk meningkatkan tingkat fosfor dalam sering menggunakan pupuk akan mengurangi kesuburan tanah dan juga berbahaya bagi mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Ketika ini hanyut ke aliran air terdekat, mereka berbahaya bagi kehidupan fosfor terdiri dari berbagai proses kimia, biologi dan mikrobiologi, yang semuanya terjadi dalam jangka waktu yang lama. Proses seperti pelapukan pada siklus ini bahkan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk diselesaikan. Hal ini membuat siklus fosfor dianggap sebagai salah satu siklus biogeokimia paling lambat. Simak Video "Cara Aurelie Moeremans Edukasi Masyarakat untuk Jaga Lingkungan" [GambasVideo 20detik] kri/kri Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret13 Juli 2022 0854Senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa ion fosfat. Senyawa fosfor mengalami urut-urutan perpindahan berulang dari komponen biotik dan komponen abiotik. Fosfor di bumi tidak beredar melalui atmosfer dan dapat ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan organik. Fosfor yang tersimpan di bumi terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat ion fosfat organik pada hewan dan tumbuhan dan senyawa fosfat anorganik berasal dari pelapukan batuan dan terdapat pada air dan tanah. Dengan demikian, senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa ion fosfat. Siklus Fosfat di Laut Phosphorus sample. Photo credit Wikipedia Di perairan unsur fosfor tak di temukan dalam bentuk bebasnya sebagai elemen melainkan dalam bentuk senyawa anorganik terlarut ortofosfat dan polifosfat dan senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor juga membentuk kompleks ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, sifatnya tidak larut, serta mengendap pada sedimen sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik Jeffries dan Mill dalam Effendi 2003. Fosfat ialah bentuk fosfor yang bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik fosfor sangat berbeda dengan unsur-unsur utama lainnya yang merupakan penyusun biosfer karena unsur ini tak terdapat di atmosfer Bumi. Pada kerak bumi, kelimpahan fosfor relatif sedikit dan mudah untuk mengendap. Fosfor juga termasuk unsur esensial bagi tumbuhan tingkat tinggi dan algae, oleh karena itu unsur ini menjadi faktor pembatas bagi tumbuhan dan algae akuatik dan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perairan. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik ialah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan balik lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur tersebut tak hanya melalui organisme, tapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik oleh karena itu disebut siklus biogeokimia. Sumber dan Distribusi Fosfor adalah bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat. Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk ion orto asam fosfat H3PO4, dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat adalah unsur yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme Hutagalung et al, 1997. Sumber fosfat diperairan laut pada wilayah pesisir dan paparan benua adalah sungai. Karena sungai membawa hanyutan sampah maupun sumber fosfat daratan lainnya, sehingga sumber fosfat dimuara sungai lebih besar dari sekitarnya. Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi, antara lain dalam bentuk ion H2PO4–, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh fitoplankton dan seterusnya masuk kedalam rantai makanan. Senyawa fosfat dalam perairan berasal daari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan dan pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi blooming fitoplankton yang akhirnya dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 – 5,51 mg/liter Hutagalung et al, 1997. Fosfat dalam air laut berbentuk ion fosfat. Ion fosfat dibutuhkan pada proses fotosintesis dan proses lainnya dalam tumbuhan bentuk ATP dan Nukleotid koenzim. Penyerapan dari fosfat dapat berlangsung terus walaupun dalam keadaan gelap. Ortofosfat H3PO4 adalah bentuk fosfat anorganik yang paling banyak terdapat dalam siklus fosfat. Distribusi bentuk yang beragam dari fosfat di air laut dipengaruhi oleh proses biologi dan fisik. Dipermukaan air, fosfat di angkut oleh fitoplankton sejak proses fotosintesis. Konsentrasi fosfat di atas 0,3 µm akan menyebabkan kecepatan pertumbuhan pada banyak spesies fitoplankton. Untuk konsentrasi dibawah 0,3 µm ada bagian sel yang cocok menghalangi dan sel fosfat kurang diproduksi. Mungkin hal ini tidak akan terjadi di laut sejak NO3 selalu habis sebelum PO4 jatuh ke tingkat yang kritis. Pada musim panas, permukaan air mendekati 50% seperti organik-P. Di Laut Dalam kebanyakan P berbentuk inorganik. Di musim dingin hampir semua P adalah inorganik. Variasi di perairan pantai terjadi karena proses upwelling dan kelimpahan fitoplankton. Pencampuran yang terjadi dipermukaan pada musim dingin dapat disebabkan oleh bentuk linear di air dangkal. Setelah musim dingin dan musim panas kelimpahan fosfat akan sangat berkurang. Spesiasi Kimia Secara rinci perputaran campuran organik –P yang ditunjukkan di permukaan air secara garis besar tidak diketahui. Sepenuhnya adalah larutan inorganik fosfor seperti hasil ionisasi pada H3PO4 H3PO4 ………………………………. H+ + H2PO4 H3PO4 ………………………………. H+ + HPO42- H3PO4 ………………………………. H+ + PO43- Pecahan pada bentuk ini dibatasi oleh pH dan komposisi pada air. Ionisasi konstan untuk tiga tahap penguraian dapat didefinikan sebagai K1= [H+] [H2PO4] [H3PO4] K2 = [H+] [HPO42-] [H2PO4–] K3 = [H+] [PO33-] [HPO42-] Pehitungan persen pada beragam bentuk fosfat di H2O, NaCl, air laut, seperti sebuah fungsi pada pH. Di laut dalam ion fosfat bentuknya lebih penting 50% pada P= 1000 bar atau m . H2PO4– bebas adalah lebih besar dengan persentase 49%, MgPO4–, 46%, dan 5% CaHPO4. Sementara PO43- 27% seperti MgPO4– dan 73% seperti CaPO4. Gambar 1. Grafik Spesiasi Fosfat Proses pengambilan secara Fisik dan Biologi Ortofosfat dihasilkan dari dekomposisi tanaman atau jaringan yang membusuk, karena hal tersebut adalah proses yang mudah dan cepat maka terjadi sangat tinggi di kolom perairan sehingga menyediakan fosfat untuk tanaman Davis dalam Effendi, 1987. Ketika fitoplankton mati, organik-P dengan cepat berubah menjadi fosfat. Banyak fitoplankton dikonsumsi oleh zooplankton dimana proses ini menghasilkan PO4. Inorganik fosfat terlarut terdiri atas 90% dari total fosfor selama waktu ketika produksi organik, maka dari itulah proses pengambilan rendah. Tipe ini muncul saat musim dingin. Saat musim panas, ketika produktifitas tinggi inorganik fosfat berkurang setengah dari jumlah total. Siklus Alami Fosfat Banyak sumber fosfat yang di pakai oleh hewan, tumbuhan, bakteri, ataupun makhluk hidup lain yang hidup di dalam laut. Misalnya saja fosfat yang berasal dari feses hewan aves. Sisa tulang, batuan, yang bersifat fosfatik, fosfat bebas yang berasal dari proses pelapukan dan erosi, fosfat yang bebas di atmosfer, jaringan tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Di dalam siklus fosfor banyak terdapat interaksi antara tumbuhan dan hewan, senyawa organik dan inorganik, dan antara kolom perairan, permukaan, dan substrat. Contohnya beberapa hewan melepaskan sejumlah fosfor padat di dalam kotoran mereka. Dalam perairan laut yang normal, rasio N/P adalah sebesar 151. Ratio N/P yang meningkat potensial menimbulkan blooming atau eutrofikasiperairan, dimana terjadi pertumbuhan fitoplankton yang tidak terkendali. Eutrofikasi potensial berdampak negatif terhadap lingkungan, karena berkurangnya oksigen terlarut yang mengakibatkan kematian organisme akuatik lainnya asphyxiation, selain keracunan karena zat toksin yang diproduksi oleh fitoplankton genus Dinoflagelata. Fitoplankton mengakumulasi N, P, dan C dalam tubuhnya, masing – masing dengan nilai CF concentration factor 3 x 104 untuk P, 163 x 104 untuk N dan 4 x 103 untuk C Sanusi 2006. 2. Siklus Fosfor Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada tumbuhan dan hewan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer pengurai menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Lihat Gambar Siklus fosfor di alam ada juga siklus lainnya siklus chapman , besi dan nitrat REFERENSI Jeffries, M., and D. Mills. 1996. Freshwater Ecology, Principles and Applications. John Wiley and Sons. Chicester UK. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. Hutagalung, et al., 1997, Metode Analisa Air Laut, Sedimen, dan Biota, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Sanusi, H. S. 2006. Kimia Laut, Proses Fisik Kimia dan Interaksinya Dengan Lingkungan. Bogor Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 188 hal.

senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa