🎆 The Gift Review Indonesia
Thereare also welcome gifts, mini-robes and slippers, children's menus, babysitting services and plenty of family-friendly activities. Sayan, Ubud, Bali 80571, Indonesia. 00 62 361 977 577
Formerpresident and prominent NU leader Abdurrachman Wahid (Gus Dur) had once said that Dorce should be happy with the gifts of Allah she had received. Yet ultimately her own family decided she had to be buried as a man. Why was her wish not respected? A life in technicolour Dorce was born as Dedi Yuliardi Ashadim in West Sumatera in 1963.
, 9:46 PM SGT. JAKARTA - Clean energy giant Tesla will not build a factory in Indonesia as negotiations with the government failed over, among other things, the terms related to the
TheGreatest Actress of All Time. Agency: GoPay Indonesia. Bank Mandiri.
SameDay Gifts Indonesia starting as low as 24.95 ; choose from wide range of expert designed Same Day Gifts online. All gifts come with free card message and best value guarantee.
21Photos. In Focus. Over the past month, the annual slash-and-burn efforts to create agricultural land across Indonesia's Sumatra and Borneo islands have led to nearly 1,000 wildfires that are
Incidenceof abortion. An estimated 1.7 million abortions took place in Java in 2018. This corresponds to a rate of 43 abortions per 1,000 women aged 15-49. By comparison, the regional abortion rate for Southeast Asia is 34 abortions per 1,000 women. Abortion incidence varies across the four provinces and two special regions of Java.
DalamThe Gift, Hanung memanfaatkan relasi dan interaksi dua manusia yang tidak mengenal cinta, Tiana (Ayushita Nugraha) dan Harun (Reza Rahadian), sebagai pemantik konflik.Perkenalan diantara mereka bermula ketika Tiana, seorang penulis novel asal Jakarta yang sedang mencari ilham untuk menuntaskan novel terbarunya, menyewa sebuah kamar kos di rumah Harun yang berlokasi di Jogjakarta.
MAPGift Voucher, Indonesia's leading lifestyle gift voucher, is now Read more
. Kelam. Begitulah kisah masa kecil Tiana yang diperankan oleh Romaria. Ditambah lagi ketika ayahnya meninggalkan rumah dan ibunya tewas gantung diri. Hal ini yang membuat Tiana sering bersembunyi di dalam gelap. Semuanya menjadi awal dari review film The Gift kali ini. Film drama terbaru Indonesia yang bisa kamu saksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Tak lagi punya orang tua, Tiana kemudian dirawat di sebuah panti asuhan. Seorang ibu yang bijak Christine Hakim sudah dianggap sebagai ibu kandung oleh Tiana. Ketika sudah dewasa, Tiana Ayushita Nugraha sudah bisa hidup mandiri dari pekerjaan sebagai penulis novel. Tiana pun kemudian memilih pindah ke Yogyakarta di sebuah rumah kos yang sederhana agar bisa mendapatkan inspirasi menyelesaikan tulisannya Kelam bagi sang pemilik rumah kos bernama Harun Reza Rahardian. Pemuda tuna netra yang harus dibantu oleh tiga asisten rumah tangga. Harun yang sering menghabiskan waktunya menjadi seniman pun sering bertingkah aneh. Salah satunya adalah ketika Harun mendengarkan musik dengan suara yang sangat kencang yang membuat Tiana terganggu. Sempat berbeda pendapatan, namun pada akhirnya, waktu yang terus berlalu membuat Tiana mulai menaruh perhatian pada sosok Harun. Tiana meyakini bahwa masa lalunya yang kelam tidak jauh berbeda dengan Harun. Begitu juga dengan Harun. Kelam karena tidak mampu melihat lagi dengan kedua matanya karena kecelakaan. Tiana yang datang kemudian mengubah sosok Harun. Ketika Tiana dan Harun tengah dekat, tiba-tiba Tiana kedatangan sosok Arie Dion Wiyoko. Teman kecilnya saat di panti asuhan yang kini sudah sukses. Arie tiba-tiba mengungkapkan keinginan agar Tiana bisa menjadi istrinya. Tiana yang merasakan kesempurnaan pada sosok Harun menjadi bimbang ketika Arie datang. Pilihan apa yang harus dilakukannya? Sebuah jawaban yang hanya akan kamu temukan di film The Gift secara langsung di bioskop dan bisa menyimpulkan sendiri ending atau akhir ceritanya. Baca Juga Alkisah dari Film The Gift Sumber The Gift movie ID Hanung Bramantyo mencoba untuk tampil berbeda di film ini. Apalagi ketika dirinya dianggap gagal menggarap film Benyamin Biang Kerok yang tidak terlihat seperti sentuhan Hanung. Setidaknya ini diperbaiki Hanung dalam film The Gift. Tidak lagi membuat naskah yang asal-asalan, namun sepertinya The Gift sudah dipersiapkan dengan matang oleh Hanung. Film yang sebelumnya pernah tampil di JOGJA NETPAC ini setidaknya lebih baik dari film terakhir Hanung yang tampil di bioskop yaitu Benyamin Biang Kerok. Ciri khas Hanung dalam membangun karakter pemerannya mampu dilakukannya dengan baik. Hanya saja karakter Arie yang diperankan oleh Dion Wiyoko tidak mendapatkan porsi yang begitu banyak di film ini. Konflik ceritanya memang terlihat datar, namun melalui karakter utamanya yaitu Tiana dan Harun, Hanung seperti menyisipkan konflik tersebut di dalam filmnya. Semuanya bergejolak dan membuat penonton ikut merasakan langsung bagaimana batin mereka bertentangan dengan kisah antara Harun dan Tiana Semua yang ditampilkan Hanung di dalam film ini terlihat sederhana tanpa mengurangi apa yang ingin disampaikannya. Tentu saja, sebuah twist yang tidak terduga menjadi pelengkap dari film The Gift. Sangat sederhana dan cukup membuat penonton bertanya-tanya, kesimpulan apa yang mereka buat sebagai akhir dari cerita film The Gift. Tidak ketinggalan, penonton akan diajak bertamasya ke Yogyakarta dan Italia yang menawarkan pemandangan-pemandangan apik sekaligus bersahaja melalui sinematografi yang asyik. Sekilas terlihat sesuai dengan cerita yang ditawarkan Hanung yang memang sederhana. Tidak ingin ketinggalan film terbaru Indonesia di akhir bulan Mei ini? Yuk, pesan tiket bioskopnya di BookMyShow. Baca Juga Sinopsis Film The Gift Post navigation
The Gift adalah sebuah cerita antara perempuan yang menyukai kegelapan dan laki-laki yang mengurung diri dalam kesendirian. Film ini sepenuhnya mengeksplorasi rasa dari berbagai indera sebelum ikatan romantis itu muncul. Pembahasan di artikel ini The Gift ini film yang manis tapi yang paling saya suka dari film The Gift adalah penokohannya yang kuat dan lain yang saya suka adalah interaksi yang mempengaruhi kecepatan waktu cerita. Sepertinya permainan ini yang menjadi semacam “inti” The visual, film ini enak untuk yang menyebalkan dari film ini adalah “kebetulan” yang keterlaluan. The Gift ini film yang manis tapi pedih. Bikin hati saya nelangsa. Sepanjang film dianugerahi yang manis manis, eh after-taste-nya pahit. Mas Hanung tega nian. Gini caramu supaya filmmu memberi kesan mendalam? Gini? Ngga, Mas, ini saya bukan benci filmnya. Gemes aja. Saya terdiam agak lama setelah layar hitam muncul. “Kenapa film ini selesai woy? Lanjutkan dulu lah. Ya ampun, ini terlalu menyedihkan. Kami menuntut happy ending bagi semua pihak!” gitu. Biasalah, menuntut hal utopis. Seharusnya sejak nonton trailer, saya sudah mengekspektasikan kesedihan. Poin yang paling saya suka dari film The Gift adalah penokohannya yang kuat dan dalam. Setiap tokoh memiliki latar belakang dan alasan yang kuat untuk muncul dalam film. Tidak ada yang hanya tempelan’. Saya menunggu-nunggu kemunculan dan mengawasi setiap tokoh, meskipun itu cuma Lono dan bapak-bapak yang bersih-bersih di rumah Harun. Poin lain yang saya suka adalah interaksi yang mempengaruhi kecepatan waktu cerita. Sepertinya permainan ini yang menjadi semacam “inti” The Gift. Saat Tiana dan Harun berinteraksi, waktu rasanya berjalan dengan lebih lambat. Perlahan semua emosi itu tertuang. Canggung tapi terasa lebih lengkap dan tepat. “Aku tuh merasa nyambung sama kamu,” kalau kata Tiana ke Harun. Rasa yang berbeda muncul saat Tiana bersama Arie. Lebih cepat. Tiba-tiba ada pertemuan, hadiah, janji lama, dan lain-lainnya. Cepat sekali, lalu tiba-tiba sudah di Italia. Tadinya saya mempertanyakan tempo yang tidak konsisten ini. Setelah dipikir-pikir, ini efek interaksi tokoh utamanya. Oh, saya juga menyukai suatu bagian film yang mengaburkan batas antara imajinasi dan realita. Rasanya kesadaran saya ditarik sampai berada di posisi yang setara dengan Tiana. Kesadaran atas hal ini baru saya dapatkan setelah film usai. Aih, cakep. Secara visual, film ini enak untuk ditonton. Sepertinya sudah banyak ulasan lain yang sejalan dengan opini saya. Pergerakan kamera, setting lokasi, wardrobe, make up pula. Secara khusus, saya menyukai penampilan Tiana. Eyeshadownya oke banget. Panutan. Satu-satunya yang menyebalkan dari film ini adalah “kebetulan” yang keterlaluan. “Kebetulan” itu muncul, seakan untuk menyeret cerita The Gift supaya segera selesai. Tidak masalah, tapi—lain waktu—kalau bisa dihindari. Catatan mengandung spoiler Ada satu hal yang masih membuat saya bertanya-tanya. “Ini illegal, Harun,” kata Arie setelah menjelaskan beberapa kenyataan pahit yang perlu diterima Harun—bersamaan dengan hadiah manis. Apanya yang ilegal? Sepertinya semua baik-baik saja. Sumpah ya, tadinya saya pikir Arie membunuh Tiana. Visited 620 times, 1 visits today
Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis The Gift Film The Gift adalah film Indonesia bergenre romantis yang menceritakan kisah seorang novelis bernama Tiana yang pergi ke Yogyakarta dan bertemu dengan Harun, seorang tunanetra yang membuat Tiana kesal karena memainkan musik dengan keras. Film garapan Seven Sunday Films ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dirilis pada 24 Mei 2018 dengan durasi 118 menit. Film ini juga dibintangi oleh Reza Rahadian, Ayushita, Dion Wiyoko dan Christine Hakim. Bagi penggemar film-film romance, terutama yang dibintangi Mas Reza, wajib banget nonton film Indonesia ini ya! Sinopsis The Gift Film The Gift mengisahkan seorang novelis muda bernama Tiana diperankan oleh Ayushita Nugraha. Dia rela pergi ke Yogyakarta dan menyewa tempat tinggal untuk dapat menghasilkan karya. Ternyata, tempat tersebut itu milik keluarganya Harun diperankan oleh Reza Rahadian. Dimulailah kisah baru antara kedua orang itu dengan mereka yang mulai menceritakan masa lalu masing-masing. Awal mereka bertemu adalah ketika Tiana terganggu oleh Harun yang memainkan alat musik dengan keras. Tiana tidak tahu kalau Harun adalah seorang tunanetra yang menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Tiana mulai jatuh cinta kepada Harun dan membuat lelaki itu merasa hidupnya dipenuhi warna dengan kehadiran Tiana. Di samping itu semua, kepribadian Tiana yang mandiri membuat hubungan mereka menjauh dan terbatas. Ditambah lagi saat sosok Arie diperankan oleh Dion Wiyoko yang merupakan teman kecil Tiana saat masih tinggal di panti asuhan, muncul kembali di hadapan wanita itu dengan menunjukkan dirinya yang sudah sukses. Arie menyatakan cintanya kepada Tiana. Pemeran The Gift Berikut merupakan pemeran-pemeran dalam film The Gift Reza Rahadian sebagai Harun, seorang tunanetra yang dulu pernah mengalami kecelakaan dan memiliki bakat dalam hal-hal berbau seni. Ayushita Nugraha sebagai Tiana, seorang yatim piatu yang dulu tinggal di panti asuhan dan kini menjadi novelis muda serta pindah ke Yogyakarta. Dion Wiyoko sebagai Arie, teman masa kecil Tiana saat tinggal bersama di panti asuhan. Kini, ia sudah sukses dan mengejar cintanya kepada Tiana. Christine Hakim sebagai ibu panti, ia sangat baik dan sudah dianggap sebagai ibu sendiri oleh Tiana. Selain The Gift, film-film Indonesia lainnya yang disutradarai Hanung Bramantyo berhasil menyukseskan industri perfilman Indonesia dan banyak mendapat penghargaan, seperti film Ayat-Ayat Cinta, Rudy Habibie, Soekarno Indonesia Merdeka dan lain-lain. Makanya, jangan lewatkan film The Gift yang akan segera hadir di Viu bulan Agustus 2020 ini ya! Nonton Streaming / Download Film The Gift Full Movie di Viu The Gift full movie akan tayang segera di Viu bulan Agustus 2020 ini. Tontonan ringan dengan ide segar yang pasti menghibur ini jangan sampai terlewatkan! Nonton streaming atau download The Gift full movie secara eksklusif hanya di Viu! Aktifkan juga Viu Premium agar bisa nonton streaming dan download drama Korea terbaru dan nonton film online sepuasnya. Pastikan kamu juga sudah download Viu di smartphone agar bisa nonton koleksi drakorindo terlengkap, kshow, dan nonton movie online dari mana saja, kapan saja. Jangan lewatkan The Gift Full Movie hanya di Viu! About the Author Viu Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu! Related Posts
the gift review indonesia